Sebagai orang yang pernah tinggal di Semarang dan memiliki ‘darah’ Semarang, sepertinya baru kali ini nih saya merasakan kemeriahan saat ulang tahun kota Semarang. Sekarang kota Semarang udah berumur 470 tahun. Pada tau kan kapan tanggal ulang tahunnya? Tanggal jadi kotanya jatuh di tanggal 2 Mei – tahunnya hitung sendiri ya haha.
Ada beberapa acara dalam rangka menyambut ulang tahun kota Semarang, mulai dari pertunjukan musik di panggung yang terletak di halaman Balaikota, dan juga Semarang Night Carnival yang dimulai dari Titik Nol Kota Semarang.
Semarak Kidung Gempita
Semarak Kidung Gempita merupakan tajuk dari perayaan HUT Kota Semarang yang ke-470, sayangnya saya ga sampai kelar sih mengikuti acaranya yang berlangsung pada malam hari. Namun, kalau kamu mau cari tau, bisa cek tagar #BergerakBersamaConcert di media sosial hehe.


Namanya juga ‘kidung’, makanya para pengunjung disuguhi pertunjukan musik dan musik dari awal acara. Sesi pertama merupakan pertunjukan musik yang diiringi oleh Surya Orkestra! Mevvah pertunjukannya, apalagi Surya Orkestra ini pernah diundang untuk tampil di beberapa negara, makanya musik yang ditampilkan juga dari negara-negara tersebut, mulai dari ‘Kuch Kuch Hota Hai’, ‘New York, New York’, dan masih banyak lagi. Ga hanya tampilan musik sih, karena ada juga grup vokal yang mengisi iringan musik yang dipimpin oleh Paulus Surya, sang dirigen.


Sebenarnya setelah acara musik dengan Surya Orkestra, ada beberapa penampilan lagi yang ditunggu-tunggu sama anak muda di Semarang nih, salah satunya penyanyi reggae terkenal si Tony Q! Sayangnya saya ga lanjut ikutan acara ini sampai kelar hehe.
Semarang Night Carnival 2017
Ngomong-ngomong mengenai night carnival, saya jadi keinget acara karnaval di Solo yang saya hadiri sekitar 5 tahun lalu, yang bernama Solo Batik Carnival (SBC). Waktu itu merupakan yang ke lima kali diadakan SBC di kota Solo, dan saya beneran sengaja datang ke sana bersama keluarga, karena penasaran dengan parade ini. Paradenya dimulai dari Stadion Sriwedari dan melenggang menyusuri Jalan Slamet Riyadi.
(Baca juga: Solo Batik Carnival 5)
Masih dalam rangka perayaan HUT kota Semarang, juga diadakan sebuah Semarang Night Carnival 2017 atau disingkat SNC2017, sehari setelah pagelaran Semarak Kidung Gempita. Berbeda dengan Semarak Kidung Gempita, lokasi dari SNC2017 ini dimulai dari Titik Nol kota Semarang atau di Kantor Pos Besar Semarang dan para peserta akan berjalan menuju Lawang Sewu.
Namun sebelum para peserta SNC2017 ini menampilkan kostum-kostumnya yang cakep, SNC2017 dibuka dengan penampilan marching band yang dibawakan dengan penuh semangat oleh Canka Lokananta Akademi Militer. Ada 2 jenis seragam yang digunakan, ada yang baju biru dengan celana putih, serta seragam loreng-loreng dengan penutup kepala berbentuk macan segala. Pastinya alat musik yang digunakan lengkap deh, ada drum, terompet, cymbal, seruling, dan lainnya. Satu hal yang mencuri perhatian orang, pastinya adalah penampilan sang mayoret atau penatarama yang memainkan tongkat baton-nya dengan begitu lincahnya!




Sama seperti SBC, di SNC2017 ini, para peserta ga langsung jalan menuju Lawang Sewu, tapi tampil dulu di depan Kantor Pos Besar Semarang. Di sana udah ada Pak Walikota dan banyak para pengunjung yang hadir, beserta para tamu undangan yang juga datang dari beberapa negara.
SNC2017 ini menggunakan berbagai unsur yang masih berhubungan dengan Semarang, karena temanya adalah ‘Paras Semarang’. Di SNC2017 ini terdiri dari beberapa defile, ada yang kostumnya mengambil inspirasi dari burung blekok, bunga kembang sepatu, kuliner Semarang, dan lampion.

Bicara mengenai pesertanya, ternyata proses seleksi udah dilakukan sejak bulan Februari 2017, dan yang lolos seleksi mengikuti beragam workshop yang membahas tentang make-up, koreografi, dan tentunya kostum. Hebatnya, biaya pembuatan kostum swasembada dari peserta sendiri. Semakin hebat lagi, ketika saya tau kalau ternyata kostumnya itu cukup berat, bisa hingga 5 kg, bahkan kalau ada yang bawa aki untuk menyalakan lampu di kostumnya, bisa lebih berat lagi!
Defile burung blekok
Burung blekok merupakan burung sejenis bangau. Sejujurnya ini defile yang paling saya suka kostumnya, karena defile burung blekok itu tuh warnanya mayoritas putih, jadi benar-benar menarik perhatian banget. Apalagi karena ini mengambil inspirasi dari burung, makanya banyak kostum dengan sayapnya yang menjulang tinggi, jadi terlihat megah gitu ketika mereka jalan satu-satu di karpet merah yang digunakan sebagai area catwalk-nya. Dan untuk yang defile ini, terdapat peserta pria juga, dan jangan salah, salah satu peserta pria ini ada juga yang menggunakan sepatu hak yang tinggiiiiii.



Defile bunga kembang sepatu
Defile ini termasuk yang meriah kostumnya, karena mengambil inspirasi bunga kembang sepatu. Eh tapi bukan berarti si kostum ditemplokin bunga semua ya, karena tentunya ada bunga, ada daun juga. Makanya si kostum jadi semakin meriah deh!


Defile kuliner Semarang
Menurut survei, Semarang ternyata ada di tempat ke-3 tujuan wisata kuliner di Indonesia lho. Mungkin karena itu dijadikan salah satu tema untuk defile-nya. Eh tapi wait, caranya bagaimana menerjemahkan kuliner ke kostum? Kan kuliner Semarang tuh ada lumpia, bandeng, soto, dan masih banyak lagi deh!
Eits, bukan berarti kalau inspirasi lumpia, si peserta dililit kulit lumpia, ya? Susah atuh kalau gitu mah jalannya. Nah, jadinya kostumnya ya berupa kostum biasa aja, dan macam-macam kuliner itu dibentuk dan ditempel di beberapa area kostumnya.


Defile Lampion
Kalau defile burung blekok warna mayoritasnya adalah putih, maka kalau defile lampion warna mayoritas tentunya merah, ya. Kebanyakan memang para peserta membuat semacam beberapa tangkai yang mencuat dari belakang kostum peserta, dan tangkai ini dijadikan sebagai tempat gantung lampion-lampionnya. Tapi ada satu peserta yang lucu deh, karena kostumnya beneran berbentuk seperti lampion hehe.



Defile dari luar negeri
Di SNC2017 ada yang spesial juga nih. Ga hanya pesertanya dari warga kota Semarang aja, tapi ada juga peserta dari negara-negara lain. Namun mereka lebih ingin menunjukkan budaya dari negara masing-masing, terutama dalam bentuk tarian, jadi ga hanya parade kostum aja sih.
Taiwan


Thailand

Sri Lanka

Korea Selatan


…
Parade SNC2017 ini ternyata seru juga, ya, dan jadi semakin penasaran, apakah yang akan ditampilkan tahun depan di Semarang Night Carnival 2018?
We’ll see deh!
Sekali lagi, selamat ulang tahun kota Semarang!

Pas acara ini aku lagi sibuk banget di Jogja. Padahal pengen ke Semarang, kalo ke sana pasti ketemu ahahhahaha
Yah, sayang banget ga ikutan kakkk 🙁
Hai, Timothy, salam kenal ya. Senang deh nemun tulisan tentang Semarang karena nikah sama orang Semarang, aku jadi ngerasa Semarang kota asalku juga. Hehehe. Itu foto-fotonya keren banget. Thanks ya buat liputan dan tulisannya.
Hi Monica, salam kenal juga ya 🙂
Thanks ya 🙂
Cakep-cakep banget fotonya. Aku berusaha untuk maju ke depan, tapi apa daya, kekuatan massa berhasil mengalahkanku yang berbodi raksasa ini hahaha.
Betul-betul berwarna, mirip festival yang aku lihat di negeri tetangga akhir tahun lalu. Semarang petjah!
((( KEKUATAN MASSA )))
Hahaha!!
Bener, aku ya suka nih warna2 kostumnya 🙂
Hahaha, gak sanggup aku mengalahkan semangatnya orang Semarang yang ingin lihat parade kostum ini dari dekat. Aku menyerah lol
Lolssss … 😀
Memang kayaknya ini yang paling rame ya mas, dulu2 ga pernah ngeh deh
Iya, aku baru pertama kali nih 😀
Wiiih, seru banget itu acara… Berwarna gitu ya, itu lagian yang kostum burung blekok aslinya bentuk burung itu emang seperti itu ya? Mirip burung murai gitu?
Katanya sih blekok tuh sejenis burung bangau kak 🙂
Fotonya lengkap dan keren² banget mas. Kebetulan kemarin dari Semarang tapi cuma lihat sisa² festival lampion aja..
Selamat ulang tahun Semarang !!
Wah, coba datangnya lebih awal ya, bisa liat karnavalnay deh, Mas 🙂
Waahh, semarang ulangtahun, yaa.. Baru tau aku.
ITu acara Night Carnival nya kayaknya seru banget. Belum pernah dateng ke acara begitu 🙁
Patut dikunjungi kak taun depan 🙂
Ohh…kadung campur tuuh…dari bahasa Semarang yaa…?
*kadang ada bahasa Jawa yang khas, meskipun sama-sama Jawa, tapi nyatanya mereka berbeda dalam menggambarkan sesuatu.
Kalo aku orang Surabaya pasti bilangnya, weskasep!
Hahhaha….**kasar yaa?!
Selamat ulang tahun, Semarang.
Semoga menjadi kota yang makin nge-heits kebaikan dan kreativitasnya.
Aamiin.
Hahahaha, iya sama kayak ‘kasep’ artinya = terlanjur lols 😀
Meriah banget ulang tahun semarang. Pasti jadi agenda wisata yang diandalkan. semoga punya kesempatan untuk hadir langsung dan merasakan keseruannya. Kereeeennnn dan ciamik
Bener nih keren, taun depan mesti hadir lho Mas 🙂
Duh keren acara ulang tahun Semarang, Selamat Uang Tahun Semarang
Bisa jadi whitelist nih tahun depan sekalian nikmatin carnivalnya sekalian ambil moment foto juga 😀
note..foto-fotonya keres mas Timo 🙂
Iya nih, kl karnival kek gini, asiknya foto2 haha.
Thanks ya, Mas Ryan
Selamat ulang tahun Semarang, saya malah baru tahu kalo umur Semarang sudah 470 tahun
Iya udah dewasa ya kak 😀
Penampilan Fashion Ini mirip kayak JFC yak, cuman lebih ke khasan kota Semanrang. Hehee… Acaranya menggugah banget, biar tambah cinta pada kota sendiri. ^_^
Bener nih, khas Semarang, secara ada lumpia dan bandeng juga huehe
Acaranya seru!!! Aku sempat liat di berita TV sih beberapa rangkaian acara ulang tahun Semarang ini. Pasti senang banget kalau pas lagi ada di Semarang ya.
Seru kak Dian kl nonton langsung huehe … Terasa meriahnya 🙂
Acara perayaan HUTnya meriah banget ya, jadi ingin ke Semarang tahun depan. Menyaksikan langsung aneka pertunjukan yang indah dan unik khas Semarang.
Bener ya koh, next year dtg lho … ditunggu! 🙂
Keren mas acaranya, lebih memperkenalkan keragaman budaya. Suka banget sm parade kostumnya cantik2, apalagi ada penampilan jg dr negara lain,menambah meriah acara.
Iya mantebh nih, sampe ada yg dtg dr luar negeri segala 🙂
Udah beberapa waktu gak ke Semarang. Ultahnya rameee banget ya. Yg kostum Blekok bagus ya, putih2 gitu
Next time mgkn nyempetin diri buat hadir
Sama dong kita kak, aku ya plg demen ama kostum yg blekok 🙂
Parade kostum dr luar negeri juga ya. Kalau bs dalam negeri dibanyakin kali ya
Semoga banyak lagi kota2 lain ikutan spt buat karnaval ya kak 🙂
Keren ?
Selamat ulang tahun Semarang
Uhuyyy 🙂
Met ultaaah Semarang.. kpn undang sayaa
Nah lho, ditagih ama Mas Unggul tuh huehe 🙂
Daripada SBC, kalau dibandingkan dengan Solo, kupikir lebih tepat kalau ini tuh seperti SIPA (Solo International Performing Art). Meriah juga tuh. Udah lama aku nggak datang keacara begini. Susah gerak dan nafas. Ruameee, Broo..
Oh aku malah blm pernah ke SIPA, wah boleh nih lain kali pas di Solo 🙂
Wah itu jadi skalanya internasional ya? Sampai ada perwakilan dari negara2 lain?
Aku blm pernah ke Semarang hiks
Pdhl itu kota tempat bapakku tumbuh saat remaja, semoga kesampaian ke sana
Ayooo ke Smg, kak April … 😀
Kireiii cantik canntik banget yang memakai kostum kostumnya dan ulang tahun kota semarang sangatlah meriah banget
Meriah banget kak!
Acaranya meriah banget ini. Dan defilenya keren, bukan keren Deng… spektakuler banget!
Spekta banget ya kak 🙂
seru banget ultahnya semarang, itu tempat kelahiran mama, ada mbah d semarang, jadi kangen
Oh iya? wah ada darah Semarang juga nih, kak Ev hehe …
Selamat ulang tahun Semarang… Semoga Tahun depan saya bisa pergi ke sana
Semoga! 🙂