Mau jasa pengiriman nyaman? Ya, Paxelin aja! – Kalau ngelihat foto di bawah ini, kira-kira saya lagi ngapain, ya? Haha.
Itu sebenarnya saya baru aja nyobain jasa pengiriman yang baru aja saya kenal. Namanya Paxel.
Lah, ngapain pake difoto segala? Bukan buat koleksi tentunya, tapi sebagai bukti aja sih kalau paket udah diambil hehe. Mau tau, foto ini diambil di mana? Di salah satu coffee shop di Bandung, tepatnya di Kedai Kopi 170. Dan tujuannya ke mana? Salah satu daerah di kawasan Jabodetabek haha.
Sebenarnya yang saya kirim ga gede-gede amat lah, secara hanya secarik kertas invoice yang dimasukkan ke dalam amplop. Rencananya saya mau kirim saat di Jakarta, namun dikarenakan waktu yang ga memungkinkan, akhirnya amplopnya pun dibawa sampai ke Bandung. Itung-itung sembari experience layanan delivery yang baru saya kenal ini. Dan ternyata emang nyaman banget kok.
Enaknya pakai jasa pengiriman Paxel
Saya coba jabarin ya yang saya rasakan waktu menggunakan jasa delivery Paxel.
1 | Barang dijemput langsung
Ah, ini sih yang menyenangkan. Saya ga perlu repot-repot menyediakan waktu khusus untuk ke tempat ekspedisi buat kirim paket hehe. Apalagi kalau misalnya jadwalnya lagi padets pake ‘s,’ yang ada malah si paket ga kekirim-kirim. Karena barang kita akan dijemput oleh Happiness Hero dari Paxel. Oh iya, istilah ‘kurir’ di Paxel diganti menjadi ‘Happiness Hero,’ ya.
Sama kayak si amplop berisikan invoice yang saya kirim dari Kedai Kopi 170 di Bandung itu. Sebenarnya udah saya siapkan amplopnya pas masih di Jakarta, tapi akhirnya diputuskan dibawa jalan-jalan sampai ke Bandung karena ga sempet mampir ke kantor ekspedisi terdekat hehe. Lagian kan ga lucu ya kalau invoice-nya ga dikirim-kirim, makin tertunda lah pembayaran 😀
2 | Gampang banget pake Paxel
Kalau kamu pernah baca blog post saya baru-baru ini tentang disrupsi digital, yang terkena imbasnya tentunya ada banyak industri yang ada di Indonesia, jadi ga hanya bank. Bahkan perusahaan logistik pun terkena. Makanya di jaman digital seperti sekarang, mau kirim paket tinggal ordernya pake hape aja gitu hehe. Sama seperti Paxel. Jadi bisa dibilang sebenarnya Paxel ini merupakan perusahaan berbasis teknologi yang memberikan service di bidang logistik.
Waktu saya order Paxel di Kedai Kopi 170, saya pun order-nya sambil nungguin makanannya datang. Saya juga bisa atur, kira-kira mau datang jam berapa si Hero. Pilihannya sih berupa rentang waktu, sekitar 2 jam di setiap pilihan, karena kita juga ga bisa prediksi, kira-kira ada Hero di dekat lokasi kita ga, ya.
Oh iya, pilihan waktu seperti ini ga hanya tersedia untuk pengirim ya, tapi pilihan waktu pengantaran juga tersedia untuk penerima. Hal seperti ini nih yang membuat Paxel jadi flexible, cocoklah sama saya yang flexible juga, suka kerjanya ngalor ngidul alias bisa di mana aja haha.
3 | Mau kirim surat atau kirim paket, bisa!
Di Paxel kalau mau kirim barang tuh bisa beraneka ragam ukurannya, makanya kalau kita lihat di aplikasinya, ada ukuran small, medium, large, dan bahkan ada yang custom. Secara punya saya hanya secarik kertas invoice yang dimasukkan ke dalam amplop, makanya cukup lah kalau saya pilih yang ukurannya small.
Untuk lebih lengkapnya, ukuran dan harga dari setiap paket Paxel, ada di bawah ini, ya:
- Small: 20x11x7 cm – Rp. 25.000
- Medium: 27x21x12 cm – Rp. 30.000
- Large: 35x30x20 cm – Rp. 35.000
Nah, gimana kalau ukurannya ga ada yang sesuai dengan pilihan yang tersedia. Kan, ada yang ukuran custom, jadi kita bisa masukkan secara manual ukuran panjang x lebar x tinggi. Nanti otomatis akan muncul harganya. Seperti contoh empunya toko online buah-buahan yang bisa dicek akun Instagramnya di @Putra_Asih yang hadir saat acara blogger gathering Paxel. Si Ibu ini terkadang suka banget kirim paket yang ukurannya custom, karena bentuknya buah-buahan ya hehe.
Oh iya, kalau memang diperlukan, Paxel terkadang juga bisa membungkus lagi barang yang akan diantar lho.
4 | Tracking online dan notifikasi
Enaknya kalau layanannya udah online, berarti setiap proses bisa kita cek nih dari aplikasi Paxel, termasuk kalau kita mau tau, udah sampe di mana kiriman paket kita.
Proses yang bisa dicek tuh, mulai dari paket kita diambil oleh si Hero, sampe paketnya nyampe ke tangan si penerima, semuanya bisa di-trace. Bahkan saat kita serahin paket kita ke Hero, sebenarnya si penerima pun juga dapat notifikasi, kalau kita mengirim barang ke dia menggunakan jasa pengiriman Paxel.
Jadi kalau bisa di tracking begini pengiriman paket kita, rasanya akan memberikan rasa aman ya buat kita. ‘Tul, ga? ?
5 | Bisa kirim barang same day lho!
Di Paxel juga ada jasa delivery barang dengan jangka waktu sameday, maksimal sampai 8 jam deh. So far, pengiriman sameday begini mencakup area Jabodetabek, bahkan antar kota sampai ke Bandung. Tapi kamu harus perhatikan cut-off-time ya kalau mau barangmu diantar sameday:
- Di dalam kota: order dibuat maksimal jam 15:00
- Antar kota: order dibuat maksimal jam 13:00.
Makanya kalau udah ada jaminan bisa same day sih, kita mau kirim buah-buahan, makanan, bahkan yang frozen food sekalipun, rasanya akan aman deh.
Menurut Pak Johari Zein, yang merupakan co-founder dari Paxel ini, mereka lagi uji coba untuk pengiriman sameday ke Semarang juga lho. Enak banget nih, kalau kita lagi ngidam bandeng presto, bisa langsung minta tolong dikirim ke Jakarta pake Paxel haha. Kalau misalnya Semarang berhasil nih, berarti nanti bisa aja ke Surabaya, Jogja, atau Medan bisa sameday nih! Uhuyy ?
Dan, yang perlu diingat, walaupun antar kota dan sameday, harganya tetap flat price yo!
Apa sih menariknya Paxel secara keseluruhan?
Tadi saya udah sempet singgung tentang acara blogger gathering Paxel. Jadi beberapa waktu lalu, saya beserta teman blogger sempat diundang ke kantornya Paxel di daerah Jatinegara. Sebagai sebuah startup, Paxel tuh keren ya, udah punya kantor yang juga merupakan Head Quarter. Gedungnya terdiri dari 5 lantai dan seperti kantor startup pada umumnya, Paxel juga menganut sistem open office. Ini bisa kita lihat di lantai 3 yang merupakan ruang kerja dari para Paxelian (sebutan untuk para pegawai Paxel), sedangkan di lantai 4 lebih ke ruang meeting, ya.
Paxel dan loker
Waktu saya mau masuk ke gedung Paxel, di situ udah keliatan ada beberapa loker Paxel. Ini bukan buat nyimpen barang dari Paxelian, ya. Loker ini merupakan bagian dari sistem logistik Paxel.
Di awal saya sempat ceritakan tentang jasa pengiriman lain, yang mana saya perlu mampir ke kantornya buat melakukan pengiriman. Kalau tempat atau kantor ekspedisinya ada banyak, bisa aja menimbulkan biaya yang banyak juga ke perusahaan, ya? Makanya Paxel berusaha menghilangkan biaya-biaya ini dengan menggunakan sistem loker. Pada akhirnya, tentu bisa memberikan harga yang lebih terjangkau, ya.
Kalau kita ambil contoh saya yang melakukan pengiriman dari Kedai Kopi 170 di Bandung, jadi setelah diambil oleh Hero terdekat, kemudian dia langsung menaruhnya di loker yang ada di Paxel Home terdekat. Kalau saya lihat di shipment history, lokasi Paxel Home ada di Sukajadi, Bandung. Nanti selanjutnya, akan ada Hero yang mengambil barang saya untuk diantar ke Paxel Home yang ada di Jakarta, misalnya di daerah Tanah Abang. Selanjutnya, Hero yang bertugas, akan mengantarkan barang saya dari Paxel Home Tanah Abang, ke lokasi penerima.
Denger-denger sih, untuk antar kota seperti Jakarta – Bandung, barang kita akan diantar menggunakan kereta api sih. Kalau jaraknya udah jauh seperti Semarang, bisa jadi menggunakan pesawat sih hehe.
Paxel dan si Happiness Hero
Dari tadi udah diomongin soal si Happiness Hero, yang merupakan sebutan untuk kurir yang mengambil dan mengantarkan barang kita ke tempat tujuan. Ternyata Paxel benar-benar memperhatikan proses rekrutmen para Hero ini, sampai ada training-nya juga. Pas kunjungan ke sana, saya sempat juga melihat para Hero lagi mengikuti sesi training di lantai 2. Wah, ada banyak banget para Hero yang hadir ?
Paxel dan Paxelian
Tentunya Paxel ga bisa berdiri kalau ga ada para Paxelian yang memang udah mengerti tentang bisnis ini. Ambil contoh aja Pak Johari Zein. Ternyata beliau iniiii, juga merupakan seorang founder dari TIKI JNE. Pantes aja lah ya, kalau beliau tau banget seluk beluk dari dunia logistik, dan tau bagaimana bisa memberikan servis yang efektif dan efisien dari segi biaya.
Lalu ada juga Ibu Intan Saraswati, yang merupakan Chief Happiness Officer. Nah, kalau si Ibu ini, ternyata punya pengalaman di Grab. Jadilah klop ya dengan bisnis logistik dari Paxel yang mengandalkan para Hero untuk jemput-antar barang kita. Bagaimana menyeleksi Hero, memberikan training yang pas, dan hal lainnya, pasti udah hafal ya.
Ada juga Pak Bryant Christanto, salah satu co-founder Paxel, dan Pak Alex, yang merupakan Brand Happiness Officer. Keduanya udah punya pengalaman malang melintang baik di perusahaan lokal maupun perusahaan multinasional.
Mau kirim barang? Paxelin aja yuk ?
Setelah baca panjang lebar penjelasan tentang Paxel, gimana, menarik kan? Sekarang kita kalau mau kirim barang udah nyaman banget. Semua bisa diakses melalui jentikan jari-jemarimu. So, kalau mau kirim-kirim barang, langsung Paxelin aja yuk.
Oh iya, jangan lupa pake kode referral Paxel ya, biar kamu bisa dapat saldo di Paxel sebesar Rp. 100.000,-.
Kode promo referral Paxel : jax08
Kalau kamu mau install aplikasi jasa pengiriman Paxel, bisa langsung klik di bawah ini aja, ya:
itu abangnya kok kayak ngefans gitu ya foto2in kamuhh 😀 ueekk
Dih ngomong sendiri, ueek sendiri 😀